Teh Kulit Pisang

blogger templates
Pisang…, sikuning yang menggemaskan, merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium.
Selama ini bila kita mengkonsumsi pisang, sudah pasti kita buang kulitnya. Daging buah pisang sarat akan magnesium dan kalsium, namun untuk daging pisang akan kita bahas belakangan.
Saat ini kita akan coba bahas kulit pisangnya, karena ini saya baru saja dapat kiriman manis dari teman berupa “ Teh Kulit Pisang “
Kulit pisang mengandung banyak mineral, dan ternyata saat ini kulit pisang banyak diolah menjadi teh dengan cara dikeringkan.
Apa sih manfaat teh kulit pisang itu ??
Kulit  pisang mengandung lutein yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan mata. Selain itu teh kulit pisang ini juga bisa mencegah gangguan mata tertentu seperti katarak serta mampu mempertajam penglihatan.
Teh kulit pisang sangat kaya akan zat antioksidan sehingga mampu mencegah atau melindungi tubuh dari serangan penyakit kanker tertentu.
Minum teh kulit pisang sangat baik untuk melindungi sel-sel darah Anda.
Kandungan kalium di dalam kulit pisang membantu menjaga tingkat pH tubuh serta membangun masa otot.
Teh  kulit pisang yang terbukti mampu meningkatkan kualitas tidur kamu.
Kandungan serat yang ada di dalam teh kulit pisang membantu untuk menurunkan kolesterol. Sehingga kesehatan jantungmu pun bisa terlindungi.
Menurut beberapa penelitian, minum teh pisang secara teratur membantu mencegah depresi. Minum teh ini saat kamu sedang bad mood juga bermanfaat untuk meningkatkan mood secara signifikan.
Itulah beberapa manfaat dari teh kulit pisang
Sekarang coba kita bahas manfaat daging pisangnya ya..
Masyarakat di negara-negara Afrika dan Amerika Latin dikenal sangat tinggi mengonsumsi pisang setiap tahunnya.
Pisang mempunyai kandungan gizi sangat baik, antara lain menyediakan energi cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lain. Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi, dan kalsium. Pisang juga mengandung vitamin, yaitu C, B kompleks, B6, dan serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak.
Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, yang secara keseluruhan berasal dari karbohidrat. Nilai energi pisang dua kali lipat lebih tinggi daripada apel. Apel dengan berat sama (100 gram) hanya mengandung 54 kalori.
Karbohidrat pisang menyediakan energi sedikit lebih lambat dibandingkan dengan gula pasir dan sirup, tetapi lebih cepat dari nasi, biskuit, dan sejenis roti. Oleh sebab itu, banyak atlet saat jeda atau istirahat mengonsumsi pisang sebagai cadangan energi.
Kandungan energi pisang merupakan energi instan, yang mudah tersedia dalam waktu singkat, sehingga bermanfaat dalam menyediakan kebutuhan kalori sesaat. Karbohidrat pisang merupakan karbohidrat kompleks tingkat sedang dan tersedia secara bertahap, sehingga dapat menyediakan energi dalam waktu tidak terlalu cepat. Karbohidrat pisang merupakan cadangan energi yang sangat baik digunakan dan dapat secara cepat tersedia bagi tubuh.
Gula pisang merupakan gula buah, yaitu terdiri dari fruktosa yang mempunyai indek glikemik lebih rendah dibandingkan dengan glukosa, sehingga cukup baik sebagai penyimpan energi karena sedikit lebih lambat dimetabolisme. Sehabis bekerja keras atau berpikir, selalu timbul rasa kantuk. Keadaan ini merupakan tanda-tanda otak kekurangan energi, sehingga aktivitas secara biologis juga menurun.
Untuk melakukan aktivitasnya, otak memerlukan energi berupa glukosa. Glukosa darah sangat vital bagi otak untuk dapat berfungsi dengan baik, antara lain diekspresikan dalam kemampuan daya ingat. Glukosa tersebut terutama diperoleh dari sirkulasi darah otak karena glikogen sebagai cadangan glukosa sangat terbatas keberadaannya.
Glukosa darah terutama didapat dari asupan makanan sumber karbohidrat. Pisang adalah alternatif terbaik untuk menyediakan energi di saat-saat istirahat atau jeda, pada waktu otak sangat membutuhkan energi yang cepat tersedia untuk aktivitas biologis.

Namun, kandungan protein dan lemak pisang ternyata kurang bagus dan sangat rendah, yaitu hanya 2,3 persen dan 0,13 persen. Meski demikian, kandungan lemak dan protein pisang masih lebih tinggi dari apel, yang hanya 0,3 persen. Karena itu, tidak perlu takut kegemukan walau mengonsumsi pisang dalam jumlah banyak.
Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi. Bila dibandingkan dengan jenis makanan nabati lain, mineral pisang, khususnya besi, hampir seluruhnya (100 persen) dapat diserap tubuh. Berdasarkan berat kering, kadar besi pisang mencapai 2 miligram per 100 gram dan seng 0,8 mg. Bandingkan dengan apel, yang hanya mengandung 0,2 mg besi dan 0,1 mg seng untuk berat 100 gram.
Kandungan vitaminnya sangat tinggi, terutama provitamin A, yaitu betakaroten, sebesar 45 mg per 100 gram berat kering, sedangkan pada apel hanya 15 mg. Pisang juga mengandung vitamin B, yaitu tiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin B6 (piridoxin).
Kandungan vitamin B6 pisang cukup tinggi, yaitu sebesar 0,5 mg per 100 gram. Selain berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa reaksi dalam metabolisme, vitamin B6 berperan dalam sintetis dan metabolisme protein, khususnya serotonin. Serotonin diyakini berperan aktif sebagai neurotransmiter dalam kelancaran fungsi otak.
Vitamin B6 juga berperan dalam metabolisme energi yang berasal dari karbohidrat. Peran vitamin B6 ini jelas mendukung ketersediaan energi bagi otak untuk aktivitas sehari-hari. 
( Wikipedia )

0 Response to "Teh Kulit Pisang"

Posting Komentar

Translate

About us


Diberdayakan oleh Blogger.