"Banyak
penelitian ilmiah yang mengungkapkan bahwa teh juga punya banyak manfaat untuk
tubuh mulai metabolisme, kulit, pencernaan dan syaraf," ungkap ahli
nutrisi, Emilia Achmadi saat peluncuran minuman teh kemasan di Jakarta.
Meski
banyak manfaatnya, namun Emilia mengungkapkan bahwa teh juga harus dikonsumsi
dalam jumlah yang seimbang. Menurutnya jumlah yang paling tepat untuk
mengonsumsi teh adalah 2-3 cangkir per hari. Namun konsumsi ini juga harus
dibarengi dengan air putih. Konsumsi teh berlebihan akan berinteraksi dengan
penyerapan kalsium dan zat besi, sedangkan kafein dapat menyebabkan pusing dan
tremor.
"Selain
itu, saat minum teh juga tidak boleh diminum bersamaan dengan obat atau
pengencer darah," jelasnya.
Jika
dikonsumsi secara tepat, teh memberikan sejumlah manfaat bagi tubuh, di
antaranya:
1. Meningkatkan metabolisme
Berdasarkan
data yang diungkapkan Emilia, melalui penelitian di Jepang pada tahun 1999
menyatakan bahwa senyawa kimia di dalam teh, terutama oolong bisa membantu
mengaktifkan protein dalam tubuh. Komponen teh ini mengaktifkan salah satu tipe
protein yang membuat brown fat di dalam tubuh ini bisa memproduksi
energi dari lemak itu sendiri.
Mekanisme
ini menyebabkan aktivitas minum teh ini menjadi salah satu cara untuk
mengeluarkan energi dalam tubuh. "Dengan kata lain, minum teh bisa
membantu meningkatkan kinerja metabolisme tubuh. Akibatnya secara tak langsung
cara ini bisa membantu Anda menurunkan berat badan," jelasnya.
2. Menyehatkan kulit
2. Menyehatkan kulit
Mungkin
belum banyak orang yang tahu kalau ternyata minum teh juga bisa membantu menyehatkan
kulit. Seperti diketahui, dua faktor yang sangat penting untuk kulit sehat
adalah kelembaban dan sebum (kelenjar minyak). Teh menjadi salah satu cara
tubuh mendapatkan cairan untuk menjaga kelembaban. Selain itu teh juga membantu
menjaga keseimbangan produksi sebum (kelenjar minyak) yang menjadi
pelindung pada permukaan kulit sehingga kelembaban tidak mudah hilang.
Antioksidan di dalam teh juga menjadi faktor yang mampu menetralisir efek
negatif dari sinar UV.
3.
Meningkatkan fungsi pencernaan
Gaya
hidup seperti sekarang ini bisa menyebabkan konsumsi lemak meningkat. Pemilihan
makanan yang kurang baik ini dapat mengakibatkan munculnya gangguan pencernaan.
Ketika di dalam tubuh, lemak hanya dapat diserap dalam tubuh dalam bentuk
emulsi dan antioksidan polyphenols memiliki kemampuan untuk menghentikan
proses emulsifikasi ini dan membuat lemak berlebih tidak dapat diserap dan
dibuang melalui kotoran. Selain itu polyphenols melindungi organ
pencernaan dari kerusakan dan menjadi salah satu faktor dalam mencegah
munculnya penyakit kanker.
4.
Memperbaiki fungsi syaraf
Seperti
kopi, teh juga memiliki kandungan kafein. Kafein dalam teh dapat menstimulasi
pusat susunan syaraf untuk meningkatkan kewaspadaan. Peranan antioksidan sangat
besar dalam tubuh. Anatomi syaraf yang sebagian besar terbuat dari lemak dan
kolesterol yang sangat mudah teroksidasi (rusak) oleh radikal bebas yang masuk
dalam tubuh. Antioksidan yang cukup dapat mengurangi risiko rusaknya fungsi
syaraf
0 Response to "Manfaat teh untuk kesehatan"
Posting Komentar